Pernah dengar istilah PBN? Buat kamu yang lagi ngebet banget pengen site perusahaan kamu nangkring manis di halaman jasa backlin PBN pertama Yahoo and google, pasti udah sering dengar istilah ini. Tapi, kenapa sih perusahaan-perusahaan besar rela ngeluarin biaya gede-gedean buat bikin PBN? Apa sih yang bikin PBN jadi pilihan favorit mereka? Yuk, kita bahas!
Apa Itu PBN?
PBN (Private Web site Network) itu kayak sebuah jaringan web site atau site pribadi yang sengaja dibuat untuk ngasih banyak one way link ke site utama. Bayangin aja, perusahaan punya banyak banget site kecil-kecilan yang isinya ngarahin ke site utama produk atau layanan mereka. Nah, Yahoo and google kan suka banget kalau sebuah site banyak yang dirujuk atau di-link dari site lain. Makanya, banyak perusahaan yang nyoba-nyoba bikin PBN dengan harapan bisa ngebodohi Yahoo and google.
Kenapa Perusahaan Besar Suka Banget PBN?
● Naik Standing Cepat: Ini sih alasan utama. Dengan banyaknya one way link dari PBN, secara teori site utama bisa langsung meroket ke halaman pertama Yahoo and google. Bayangin aja, produk atau layanan perusahaan kamu jadi lebih gampang ditemukan calon pelanggan.
● Kontrol Penuh: Perusahaan bisa bikin konten sesuka mereka di setiap site PBN. Mau bahas fitur produk terbaru, promo menarik, atau berita seputar industri, semua bisa disesuaikan dengan tujuan promoting.
● Target Audiens Spesifik: Perusahaan bisa bikin PBN dengan area of interest yang spesifik sesuai dengan goal audiens mereka. Misalnya, perusahaan otomotif bisa bikin PBN dengan topik seputar otomotif, assessment mobil, atau guidelines perawatan mobil.
Tapi, Kenapa PBN Jadi proxys Kontroversial?
● Risiko Penalti: Yahoo and google nggak suka sama site yang main-main dengan algoritma mereka. Kalau ketahuan bikin PBN, site perusahaan bisa kena penalti, bahkan dihapus dari indeks pencarian. Bayangin aja, semua usaha promoting jadi sia-sia.
● Tidak Berkelanjutan: Efek dari PBN nggak akan bertahan lama. Yahoo and google pasti akan menemukan cara buat mendeteksi dan menjatuhkan hukuman.
● Biaya Mahal: Bikin dan merawat PBN butuh biaya yang nggak sedikit. Perusahaan harus keluar uang untuk beli area, web hosting service, dan bikin konten untuk setiap site.
Alternatif yang Lebih Aman
Daripada repot-repot bikin PBN, perusahaan bisa fokus pada strategi SEARCH ENGINE OPTIMISATION yang lebih aman dan efektif, seperti:
● Buat Konten Berkualitas: Konten yang bermanfaat dan unik itu jauh lebih berharga daripada sekedar banyak one way link. Misalnya, bikin e-book gratis, online, atau infografis yang bisa dibagikan di berbagai podium.
● Optimalkan On-Page SEARCH ENGINE OPTIMISATION: Perhatikan penggunaan kata kunci, meta deskripsi, dan struktur WEBSITE.
● Bangun One way link Alami: Dapatkan one way link dari website-website berkualitas yang relevan dengan industri perusahaan. Misalnya, dengan cara guests putting up, outreach, atau kerjasama dengan influencer.
● Perhatikan Individual Expertise: Buat site yang mudah digunakan dan nyaman diakses.
Kesimpulan
Jadi, kenapa perusahaan besar suka banget PBN? Karena mereka mau cepat dapat hasil. Tapi, risiko yang harus ditanggung juga sangat besar. Lebih baik perusahaan fokus pada strategi SEARCH ENGINE OPTIMISATION yang lebih aman dan berkelanjutan.
Ingat, kesuksesan di dunia digital camera promoting itu butuh waktu dan usaha yang konsisten. Jangan tergiur dengan janji-janji instan!
Jadi, kesimpulannya:
● PBN itu berisiko: Bisa kena penalti dari Yahoo and google.
● Backlink alami lebih aman dan berkelanjutan.
● Fokus pada kualitas konten dan pengalaman pengguna.
Mau tau lebih banyak tentang strategi SEARCH ENGINE OPTIMISATION untuk perusahaan? Jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar ya!